Sejarah Sepeda
The "dandy horse", juga disebut Draisienne atau Laufmaschine, adalah alat transportasi manusia pertama yang menggunakan dua roda secara bersamaan alat transportasi ini ditemukan oleh Baron Karls von Drais Von Sauorbronn seorang warga Jerman. Penemuannya dianggap sebagai sepeda pertama yang tidak memiliki pedal. Drais memperkenalkannya kepada publik di Mannheim pada musim panas tahun 1817 dan di Paris pada tahun 1818. Penunggangnya duduk diatas bingkai kayu yang didukung oleh dua roda searah dan untuk menggerakkannya yaitu dengan cara mendorongnya menggunakan kedua kakinya sambil menyetir roda depan.
Kendaraan roda dua yang digerakkan secara mekanis dan pertama kali dibangun oleh Kirkpatrick MacMillan, seorang pandai besi dari Skotlandia, pada tahun 1839, meskipun klaimnya sering menimbulkan perdebatan. Dia juga dikaitkan dengan peristiwa sebagai contoh pertama yang tercatat sebagai pelanggaran lalu lintas dalam bersepeda. Hal tersebut juga diterbitkan pada sebuah surat kabar Glasgow pada tahun 1842 yang dilaporkan dalam sebuah kecelakaan. Ketika ada seorang pria dari Dumfries-shire mengendarai velocipede menabrak seorang gadis kecil di Glasgow dan pria tersebut didenda lima shilling.
Pada awal tahun 1860, orang
Prancis bernama Pierre Michaux dan Pierre Lallement membuat desain sepeda yang
lebih baru dengan menambahkan drive engkol mekanik pada pedal roda depan yang
diperbesar (velocipede). Sepeda iniIah yang pertama kali diproduksi massal.
Penemu lainnya asal Perancis yang bernama Douglas Grasso membuat sebuah prototipe
sepeda sebelum Pierre Lallement membuatnya, namun penemuan tersebut menemui
kegagalan. Beberapa penemuan sepeda selanjutkan menggunakan penggerak roda
belakang, dan yang paling terkenal adalah velocipede yang digerakkan dengan
batang. Penemu sepeda tersebut adalah Thomas McCall dari Skotlandia pada tahun
1869. Pada tahun yang sama, dibuat roda sepeda dengan jari-jari kawat yang
ditemukan oleh Eugène Meyer dari Paris. Vélocipède Prancis terbuat dari besi
dan kayu yang berkembang menjadi "penny farthing" yang secara
historis dikenal sebagai "sepeda biasa", sebuah retronim, karena pada
waktu itu tidak ada jenis yang lain. Sepeda ini menampilkan kerangka baja tubular yang
dipasang roda spoked kawat dengan ban karet padat. Sepeda-sepeda ini sulit
dikendarai karena kursinya yang tinggi dan sangat berat.
Sumber :
Herlihy, David V. (2004)
Komentar
Posting Komentar